Anak-anak di Rumah Anak Alfatihah datang dari latar belakang penuh luka: ditelantarkan, ditinggalkan, atau kehilangan orang tua. Ulang tahun sederhana menjadi bentuk untuk pemulihan, cara untuk menyembuhkan hati mereka dengan perhatian, doa, dan cinta. Tanpa itu, luka kesepian bisa semakin dalam.
Bagi sebagian anak, ulang tahun adalah hal yang biasa dirayakan dengan kue, hadiah, dan doa dari keluarga. Namun, bagi anak-anak di Rumah Anak Alfatihah yang tumbuh tanpa orang tua atau keluarga, ulang tahun seringkali berlalu begitu saja, tanpa pelukan, tanpa ucapan, bahkan tanpa ada yang mengingat.
Lokasi : Rumah Anak Alfatihah
Tegal Rejo, RT 04 RW 16 Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Kami percaya, kebahagiaan hari ulang tahun tidak harus lahir dari gemerlap perayaan, tapi bisa tumbuh dari hal-hal sederhana. Tiupan lilin kecil, doa tulus yang dipanjatkan, potongan kue yang dibagi bersama, serta pelukan hangat dari orang-orang yang peduli semua itu sudah cukup membuat hati mereka berbunga.
Bayangkan seorang bayi yang terlantar, tumbuh tanpa keluarga, bahkan tanpa ada yang mengingat hari lahirnya. Betapa sepi dunia terasa bagi mereka. Ulang tahun adalah simbol hak mereka untuk dihargai, mendapat kasih sayang, dan merasakan kebahagiaan seperti anak-anak lainnya. Jika perayaan ini tidak ada, mereka kehilangan momen yang seharusnya menjadi hak dasar: dirayakan karena mereka hidup.
Rayakan Kehidupan, Pulihkan Hati yang Pernah Terluka
Donasi Kakak menghadirkan tiupan lilin, doa, dan rasa dicintai
Terima kasih, Kak, telah menjadi bagian dari hidup bayi-bayi terlantar. Semoga setiap kebahagiaan yang Kakak titipkan kembali sebagai doa baik dan keberkahan dalam hidup Kakak sekeluarga.
Mari Ciptakan Kenangan Indah Masa Kecil, Awal dari Kehidupan Mereka
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik